Sekarang Adalah Saat Tepat Beli Villa Di Bali Untuk Investasi
Beli Villa Di Bali menjadi hal yang harus dipertimbangkan karena pandemi Covid-19 telah melanda dunia di awal 2020 sehingga memunculkan ketidakpastian pada banyak sektor, mulai dari politik, sosial, dan perekonomian. Situasi ini pun sangat berdampak pada negara Indonesi termasuk Provinsi Bali untuk investasi villa di Bali yang merupakan ujung tombak dibidang pariwisata di Indonesia dan menjadi andalan bidang perekonomian negara, terutama dari kunjungan wisatawan dunia dan dalam negeri.
Data menunjukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali bahwa Penanaman PMDN (Modal Dalam Negeri) pada tahun 2020 mencapai Rp5.432,7miliar dan PMA (Penanaman Modal Asing) mencapai nilai sebesar 293,3 USD. Hal ini mrnunjukan bahwa Bali masih tetap bias menarik para investor yang masih optimis beli villa di Bali walaupun situasi pandemi Covid di Bali.
Data lain dari Knight Frank Global ysng merupakan sebuah lembaga riset internasional telah mencatat orang-orang kaya yang dikategorikan UHNWI (Ultra High Net Worth Individual) di Indonesia naik menjadi 67% pada masa antara 2020-2025. Yang menarik adalah 25-28 % dana mereka diinvestasikan dalam sektor properti. Sesuai dengan rangkaian data tersebut, walaupun dalam keadaan pandemi, pada sektor properti di Bali masih bias menarik para investor ke Bali karena justru dilihat masih memiliki trend yang positif untuk beli villa di Bali.
Pemulihan dibidang ekonomi kususnya sektor properti di Bali akan diperkuat jika dibukanya kembali bandara Ngurah Rai Bali untuk para wisatawan lokal yaitu sejak Bulan Agustus 2020. Ini mengakibatkan tingkat okupansi hotel dan villa di Bali perlahan mengalami peningkatan. Disamping itu juga pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) tengah mempersiapkan sebuah rencana untuk membuka sector pariwisata di Bali untuk wisatawan dari mancanegara pada bulan Juli 2021 yang akan datang.
Terkait beberapa upaya untuk pemulihan ekonomi Bali, maka properti villa di Bali menjadi sebuah investasi yang cukup menjanjikan dan mempunyai nilai cukup strategis walaupun di masa pandemi. Return of Investment dari sebuah investasi beli Villa di Bali bisa mencapai 10 % karena rata-rata okupansinya sekitar 70% per tahun.
Sebelumnya Bali lebih dikenal sebagai destinasi wisata yang populer untuk para traveler baik wisatawan dari dalam dan wisatawan dari luar negeri. Sampai saat ini Bali sudah semakin banyak menarik investor untuk beli villa di Bali sebagai sebuah kawasan wisata yang sangat menjajinkan dalam investasi properti kususnya investasi villa.
Saat ini , daerahdaerah potensial tidak hanya berpusat pada kawasan-kawasan yang terkenal seperti daerah Kuta, daerah Seminyak dan Ubud. Dengan munculnya beberapa tujuan wisata baru di Bali ternyata ikut andil dalam meningkatkan perkembangan pariwisata yang diprediksi akan terus maju pesat dalam beberapa tahun ke depan seperti Villa di daerah Ungasan, Kuta selatan.
Investasi Villa di Bali daerah Ungasan Kuta Selatan
Ungasan yang dikenal sebagai kawasan yang disukai oleh para ekspatriat berasal dari berbagai negara. Dengan keindahan beberapa pantai pantai terkenal untuk kegiata surfing, diving dan snorkelling mak Ungasan dan Pecatu merupakan sebuah daerah yang sangat di rekomendasi untuk investasi villa di Bali. Banyak villa elite justru berada di daerah Kuta Selatan seperti Ungasan dan Pecatu. Banyak kini investor dari Jakarta memilih Ungasan untuk investasi mereka. Karena disamping harga villa di Ungasan masih lebih murah dibandingkan Kuta Utara juga bias memberikan keuntungan balik lebih cepat.
Para investor properti di Bali meyakini bahwa setelah tiba saatnya masa pandemi Covid berlalu, market investasi villa di Bali akan menjadi market boom. Dengan begitu jika anda ingin investasi di Bali maka saat ini adalah saat terbaik untuk anda beli villa di Bali untuk sebuah investasi.
Anda akan mendapat kesempatan untuk menjual kembali villa tersebut dengan keuntungan berlipat disaat ekonomi membaik dimasa depan. Banyak berbagai situs online dan beberapa platform tour and travel menjadikan Bali sebagai satu lokasi untuk liburan Bersama keluarga atau malah untuk menetap dimasa pandemi.
Sudah merupakan cara cerdas untuk sebuah investasi Villa di Bali dalam jangka panjang menjanjikan nilai investasi akan semakin besar. Dimasa pandem disaat orang banyak jual villa di Bali karena tidak bias melanjutkan usahanya, maka disisi lain jika anda ingin investasi bias beli vila di Bali untuk sebuah langkah cerdas investasi masa depan.